Penguatan Literasi Qur’an Dan Kepedulian Ibadah Melalui Pkm Di Masjid Al-Barokah Karangmojo, Gunungkidul
Kata Kunci:
literasi Qur’an, pembiasaan ibadah, pengabdian masyarakat, anak TPQ, masjidAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi Al-Qur’an dan lemahnya kepedulian terhadap praktik ibadah anak-anak di wilayah semi-rural Karangmojo, Gunungkidul. Masjid Al-Barokah sebagai pusat kegiatan keagamaan memiliki potensi besar dalam mendukung proses edukasi spiritual berbasis komunitas, namun masih menghadapi tantangan dari segi metode pengajaran, fasilitas, dan keterlibatan masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan membangun kesadaran ibadah harian anak-anak melalui pendekatan partisipatif dan edukatif berbasis masjid. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan observasi partisipatif, wawancara informal, serta dokumentasi visual sebagai teknik pengumpulan data. Kegiatan dilakukan selama tiga bulan melalui empat bentuk utama: praktik wudhu, pembelajaran baca Al-Qur’an dan tajwid, ceramah keislaman, serta kultum bersama jamaah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an hingga 85% dari peserta, pemahaman praktik wudhu secara benar pada 78% anak, serta peningkatan partisipasi jamaah dalam kultum sebesar 30%. Kegiatan ini berhasil menciptakan lingkungan belajar Qur’ani yang integratif dan membangun spiritualitas berbasis komunitas. Simpulan dari kegiatan ini menyatakan bahwa masjid dapat berfungsi efektif sebagai pusat literasi Qur’an dan pembiasaan ibadah melalui penguatan partisipasi masyarakat dan pembelajaran yang kontekstual.
