Mengintegrasikan Tazkiyatun Nufus Ke Dalam Budaya Kampus Untuk Mendukung Pengembangan Karakter Di Kampus STITMA

Penulis

  • Muhammad Nurrahman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, Indonesia Penulis
  • Muhammad Zaki Kurniawan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, Indonesia Penulis
  • Fajar Ardiansyah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, Indonesia Penulis
  • Ikhwan Fathurrahman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

tazkiyatun nufus, budaya kampus, pengembangan karakter, mahasiswa, internalisasi nilai.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses integrasi tazkiyatun nufus ke dalam budaya kampus sebagai strategi pengembangan karakter mahasiswa di STITMA. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya pembinaan akhlak dan penyucian jiwa dalam membentuk pribadi mahasiswa yang berdisiplin, berakhlak mulia, dan mampu mengendalikan diri di tengah tantangan akademik maupun sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan 15 mahasiswa yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang baik mengenai tazkiyatun nufus, baik dari aspek spiritual maupun aspek pengembangan karakter seperti kedisiplinan, kejujuran, dan pengendalian diri. Mahasiswa juga merasakan dampak positif dari penerapan nilai-nilai tersebut, meskipun perubahan yang terjadi masih bersifat individual. Hambatan utama yang ditemukan meliputi tekanan akademik, pengaruh lingkungan pergaulan, serta kurangnya kegiatan pembinaan spiritual yang terstruktur dan konsisten. Selain itu, mahasiswa berharap kampus menyediakan program pembinaan yang lebih aktif dan sistematis. Pembahasan model integrasi menunjukkan bahwa keberhasilan internalisasi tazkiyatun nufus memerlukan sinergi antara tiga aspek utama: pemahaman nilai, pembiasaan perilaku, dan penguatan lingkungan. Ketiga komponen tersebut membentuk proses berkelanjutan yang memungkinkan nilai-nilai spiritual berkembang dari sekadar pengetahuan menjadi budaya kolektif. Dengan demikian, integrasi tazkiyatun nufus berpotensi besar menjadi pendekatan komprehensif dalam pembentukan karakter mahasiswa apabila didukung oleh program kampus yang terstruktur dan berkelanjutan.

Referensi

Al Jaber, Z., Hilalludin, H., & Khaer, S. (2025). Transformasi Pendidikan Islam: Peran Madrasah, Pesantren, dan Universitas dalam Menjawab Tantangan Zaman. ABDUSSALAM: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Islam, 1(2), 161–171.

Astuti, A. K. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif.

Dahrul, D. (2021). KAJIAN TAZKIYATUN NUFUS MENURUT SYEKH IBNU ATAILAH AL-ISKANDARI DALAM MEMBANGUN KARAKTER YANG BERNUANSA PENDIDIKAN ISLAM. HIBRUL ULAMA, 3(1), 34–42. https://doi.org/10.47662/hibrululama.v3i1.152

Fauziyah, N. K., Azaria, D. L., & Khainuddin. (2024). Konsep Pemikiran Tazkiyatun Nafs oleh Ibnu Taimiyah dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Spiritualita, 8(2), 159–169. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v8i2.2316

Hilalludin, H. (2024a). Great Dream of KH Ahmad Dahlan in the Development of Islamic Education in Indonesia. Journal of Noesantara Islamic Studies, 1(3), 123–133.

Hilalludin, H. (2024b). The Role of Educational Psychology in Enhancing the Quality of the Teaching and Learning Process. Jurnal Penelitian Multidisiplin Indonesia.

Hilalludin, H. (2025). Manajemen Kyai VS Pesantren Moderen Sebagai Sebuah Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Multidisiplin Indonesia, 1(1), 451–463.

Hilalludin, H., & Nisa, L. (2025). Implementation of Anti-Usury Practices in Islamic Finance: A Case Study at PT. Kredit Tanpa Usury (KRTABA) East Lombok. Journal of Islamic Economics, 2(1), 8–17.

Hilalludin, N. (2025). Pemikiran Pendidikan Islam Pada Masa Khulafā’ Rāsyidīn: Analisis Historis dan Relevansinya dalam Pendidikan Modern.

Imron, A., Mamdukh Budiman, Budi Setyono, Mardian Hayati, & Safril Ahamdi Sanmas. (2025). The Impact of Islamic Religious Education on Students’ Spiritual and Social Development: A Study at Universitas Muhammadiyah Semarang. International Journal of Research in Education, 5(1), 157–167. https://doi.org/10.26877/ijre.v5i1.1341

Musrifah, M. (2019). The Relevance of Al-Ghazali’s Tazkiyatun-Nafs Concept With Islamic Education in The Millennial Era. Nadwa, 1(1), 15. https://doi.org/10.21580/nw.2019.1.1.3899

Mutholingah, S., & Zain, B. (2021). METODE PENYUCIAN JIWA (TAZKIYAH AL-NAFS) DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Journal TA’LIMUNA, 10(1), 69–83. https://doi.org/10.32478/talimuna.v10i1.662

Nia Kurnianingsih, Arief Fadillah, & Hafifah Rahmi Puspitaningsih. (2025). Pembentukan Karakter Spiritual melalui Pendekatan Tazkiyatun Nafs dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 200–215. https://doi.org/10.29313/masagi.v2i2.7851

Permadi, M., & Sya’ban, W. (2025). Analisis Perbandingan Sistem Pengajaran Pesantren Tradisional dan Modern di Indonesia. Journal of Islamic Transformation and Education Management, 2, 25–31.

Rangkuti, M. R., Ulandari, & Siagian, N. A. (2024). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Membentuk Generasi Berkarakter Unggul. Al-Mau’izhoh, 6(1), 819–828. https://doi.org/10.31949/am.v6i1.8170

Rifai, A., Manshur, U., & Sayuri, S. (2023). Synergizing Science and Spirituality: Crafting an Integrated Curriculum to Elevate Spiritual Intelligence in Madrasah Education. Indonesian Journal of Education and Social Studies, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.33650/ijess.v2i1.7111

Rizka, R. S., Yuliana Putri, R., Aziz Alfarezi, R., & Wahyu Duwi Saputra, R. (2023a). Tazkiyatun Nafs Terminology: Buya Hamka’s View. Journal of Research in Islamic Education, 5(2), 118–127. https://doi.org/10.25217/jrie.v5i2.4153

Rizka, R. S., Yuliana Putri, R., Aziz Alfarezi, R., & Wahyu Duwi Saputra, R. (2023b). Tazkiyatun Nafs Terminology: Buya Hamka’s View. Journal of Research in Islamic Education, 5(2), 118–127. https://doi.org/10.25217/jrie.v5i2.4153

Sofa, A. R., Mundir, M., & Ubaidillah, U. (2024). Integrasi Pendidikan Agama Islam: Kecerdasan Spiritual dan Emosional melalui Kitab Mahfudzot untuk Menumbuhkan Akhlak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 13(02). https://doi.org/10.30868/ei.v13i02.5713

Sulhan, S. (2022). Pendidikan akhlak persfektif Ibnu Taimiyah: Analisis Kitab Tazkiyatun Nafs. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 15(3), 379. https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.8588

Syafii, M. H., & Azhari, H. (2025). Interaction Between Spiritual Development and Psychological Growth: Implications for Islamic Educational Psychology in Islamic Students. Journal of Islamic Education and Ethics, 3(1), 29–48. https://doi.org/10.18196/jiee.v3i1.69

Zakia, A. Z., Maryatul Kibtiyah, Hilma Nadia Faylasufa, Abdullah Nur, & Ahmad Zidni Ilman. (2024). APLIKASI TAZKIYATUN NAFS DALAM PSIKOTERAPI ISLAM. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 21(2), 109–131. https://doi.org/10.14421/hisbah.2024.212-07

Zohri, M., & Hilalludin, H. (2025). Pemikiran Ibn Jinni tentang Linguistik Arab dan Relevansinya bagi Kajian Linguistik. Qawa’id: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 1(1), 25–35.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-11

Cara Mengutip

Mengintegrasikan Tazkiyatun Nufus Ke Dalam Budaya Kampus Untuk Mendukung Pengembangan Karakter Di Kampus STITMA. (2025). Jurnal Ar-Ruhul Ilmi: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(01), 137-149. https://www.risetcendikia.com/index.php/jurnal-arruhul-ilmi/article/view/102

Artikel Serupa

11-20 dari 31

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.