Penguatan Karakter Empati Dan Solidaritas Melalui Pemahaman Hadis Hak-Hak Muslim
Kata Kunci:
Pembelajaran Islam, Pendidikan karakter, Keteladanan moral.Abstrak
Penelitian ini mengkaji menurunnya empati dan solidaritas di kalangan mahasiswa, yang tampak dari melemahnya kepedulian sosial, berkurangnya perhatian terhadap sesama, serta meningkatnya sikap individualistik di lingkungan akademik. Isu ini sangat penting karena empati dan solidaritas merupakan nilai moral inti dalam Islam, yang secara kuat ditekankan dalam hadis-hadis mengenai hak-hak sesama Muslim seperti membantu, memberi salam, menjenguk orang sakit, mendukung yang sedang kesulitan, serta menunjukkan kepekaan emosional. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen pembelajaran bersama dosen dan mahasiswa, penelitian ini menggali bagaimana pemahaman terhadap hadis-hadis tersebut diterima, diinternalisasi, dan diwujudkan dalam perilaku sosial sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang kuat terhadap hadis hak-hak Muslim secara signifikan meningkatkan empati dan solidaritas mahasiswa. Peningkatan ini didukung oleh keteladanan moral dosen, penjelasan kontekstual mengenai makna hadis, serta ruang belajar dialogis yang mendorong mahasiswa menghubungkan teks agama dengan pengalaman hidup nyata. Mahasiswa yang memahami hadis secara lebih mendalam cenderung menunjukkan perilaku sosial yang lebih peduli, mudah membantu, peka terhadap kondisi emosional maupun fisik teman, serta mampu menjaga hubungan harmonis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan karakter berbasis hadis bukan hanya relevan, tetapi juga sangat mendesak diterapkan di perguruan tinggi Islam. Pendekatan ini dapat membentuk generasi beretika sosial kuat, memiliki kesadaran emosional tinggi, dan berkomitmen pada nilai kemanusiaan yang diajarkan Nabi Muhammad, sehingga menciptakan komunitas akademik yang lebih sehat dan penuh kepedulian.
Referensi
Adzima, F., & Hisaaniah, K. (2024). Integritas Ajaran Al- Qur ’ an dalam Konseling Islami untuk Mengatasi Perilaku Menyimpang pada Anak-Anak. 4(April). https://doi.org/10.55352/bki.v4i1.1148
Alfiyah, S., & Hariyadi, B. (2022). Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 8, 110–133.
Azmi, K. R., & Irawati, M. (2022). ISLAMIC-BASED COGNITIVE COUNSELING SERVICE TO MAINTAIN. 11(December), 155–170.
Fadlia, I. R. (2024). Prosocial behavior in islamic psychology. 13(1), 17–28.
Fikri, A., Hilalludin, H., & Shafi, A. (2024). Orientasi Pendidikan Islam Pada Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren STIT Madani Yogyakarta. Journal of Creative Student Research, 2(4), 117–125.
Hady, M. S., Aziz, R., Nuqul, F. L., & Mahpur, M. (2025). Strategies for Fostering Prosocial Behavior: A Mixed Methods Study in Indonesian Islamic Schools. 22(1).
Hilalludin, H. (2024a). Great Dream of KH Ahmad Dahlan in the Development of Islamic Education in Indonesia. Journal of Noesantara Islamic Studies, 1(3), 123–133.
Hilalludin, H. (2024b). Manajemen Kyai vs Pesantren Modern sebagai Sebuah Sistem Pendidikan Islam. IJER: Indonesian Journal of Educational Research, 451–463.
Hilalludin, H., Alfi, L., & Nisa, Z. (2025). Penerapan Praktik Anti Riba dalam Keuangan Islam: Studi Kasus di PT KRTABA Lombok Timur. Journal of Islamic Economics, 2(1), 8–17.
Karim, A., & Muarif, A. S. (2025). Konseling Islam Berbasis Akhlaq Karimah dalam Transformasi NPD : Implementasi Tazkiyah Al-Nafs sebagai Pendekatan Terapeutik. 5. https://doi.org/10.55352/bki.v5i2.2221
Liuk, S., & Penuh, K. S. (2023). Perilaku Prososial Dalam Persfektif Islam. 06(01), 10346–10354.
Mahmud, S., Hajar, S., & Hidayati, S. (2025). Parenting and media in shaping adolescent prosocial behavior: Evidence from Aceh ’ s Islamic society. https://doi.org/10.22219/jipt.v13i2.22661
Nahdiyah, N. Q. &. (2020). MEMAHAMI HAK SESAMA MUSLIM (H.R BUKHORI MUSLIM DALAM KITAB RIYADHUS SHOLIHIN) Nurul Qomariya & Nahdiyah STIQ. 3(1), 109–121.
Nasrin, H., Januardi, H., & Mua’mar bin Shamsul, S. (2025). Parenting Systems and Models in Islamic Boarding Schools within the Framework of Islamic Education. Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 34–42.
Raharja, A., & Hilalludin, H. (2025). The Effectiveness of Islamic Educational TikTok Content by @bachrulalam in Enhancing Adolescents’ Interest in Learning Arabic. Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 77–88.
Setiawati, F., & Achadi, W. (2024). At Turots: Jurnal Pendidikan Islam behavior and empathy among students. 6(2), 266–273.
Shodikin, E. N., Azzahra, S., & Rihadini, L. (2025). Global Trends in Islamic Character Education: A Decade of Bibliometric Analysis. 3(3), 170–184.
Subagyo, A. dan I. K. (2023). Penelitian Kualitatif: Metode Penelitian Kualitatif. Dalam Jurnal Equilibrium (Vol. 5, Nomor January). http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
Sukardi, I. (2016). Character Education Based on Religious Values: An Islamic Perspective. 21(1), 41–58.
Sumiati, N. T., Hidayati, S., Gusty, S., & Framita, S. (2024). The Effect of Islamic Value-Based Parenting and Peer Relationships on Adolescents ’ Prosocial Behavior in the Digital Era.
Zulkarnain, M., Hilalludin, H., & Haironi, A. (2024). Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Komunikasi Siswa di Sekolah. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 1(3), 117–125.
