Penyebaran Islam Di Indonesia Dan Pengaruhnya Sosial-Budayanya
Kata Kunci:
Penyebaran Islam di Indonesia, Akulturasi budaya dan agama, Islam moderat dan inklusif, Identitas nasional Indonesia, Toleransi dan kearifan local.Abstrak
Penelitian ini membahas proses penyebaran Islam di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial-budaya masyarakat, dengan fokus pada bagaimana Islam diterima secara damai dan bertransformasi menjadi kekuatan pembentuk identitas nasional. Isu ini penting karena menjelaskan bagaimana Indonesia sebuah negara kepulauan dengan keragaman etnis dan budaya dapat menjadi pusat populasi Muslim terbesar di dunia tanpa melalui penaklukan militer. Proses Islamisasi yang damai dan akomodatif menjadi cerminan keberhasilan integrasi antara ajaran agama dan nilai-nilai lokal, yang relevan untuk dipahami kembali dalam konteks meningkatnya tantangan global terhadap toleransi dan moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori difusi kultural dan akulturasi agama sebagai kerangka analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen sejarah di wilayah seperti Aceh, Jawa, Sumatra Barat, dan Maluku. Teknik analisis data mengikuti model interaktif yang meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Validitas dijaga melalui triangulasi data dan verifikasi hasil wawancara dengan sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran Islam berlangsung melalui jalur perdagangan, pendidikan, perkawinan, dan budaya, bukan melalui kekerasan. Islam beradaptasi dengan tradisi lokal seperti selametan dan tahlilan, serta memperkuat sistem pendidikan dan nilai sosial masyarakat. Akulturasi ini melahirkan corak Islam yang inklusif, moderat, dan berkeadaban, yang menjadi karakter khas Islam di Indonesia. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan Islamisasi di Indonesia terletak pada kemampuan Islam untuk berinteraksi dengan budaya lokal secara harmonis, bukan pada dominasi kekuasaan. Implikasinya, pendekatan Islam yang adaptif dan berbasis kearifan lokal perlu terus dikembangkan dalam pendidikan, kebijakan, dan dakwah untuk memperkuat toleransi serta menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika globalisasi dan perubahan sosial.
Referensi
Anzuli Novela, Alfiani Hapsari, Annisa Maulina, Apap Maftuhah, Kiswah Halimah, Ryan Nur Arifin, Pingkan Sodriatul Amnia, & Faiz Fikri Al Fahmi. (2024). Sejarah Islam di Nusantara Pengaruh Kebudayaan Arab dan Persia Dalam Penyebaran Islam di Nusantara. Mutiara : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(4), 219–225. https://doi.org/10.59059/mutiara.v2i4.1490
Bowen, J. R., & Rose, D. C. (1998). On the Absence of Privately Owned, Publicly Traded Corporations in China: The Kirby Puzzle. The Journal of Asian Studies, 57(2), 442–452. https://doi.org/10.2307/2658832
Damayanti, R., & Al Hasan, K. I. (2024). The Role of Islam in the Indonesian Foreign Policy in the Era of Joko Widodo’s Government (2014-2024): Between the Islamic Identity and the National Interests. JURNAL INDO-ISLAMIKA, 14(1), 1–15. https://doi.org/10.15408/jii.v14i1.38314
Feener, R. M. (2013). Shariʿa and Social Engineering: The Implementation of Islamic Law in Contemporary Aceh, Indonesia (1st ed.). Oxford University PressOxford. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199678846.001.0001
Hayati, E. Q. & Alimni. (2023). ISLAMISASI AJARAN ISLAM DI NUSANTARA. EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.36085/eltadib.v3i1.5683
Ichwan, Moh. N., Amin, F., Khusairi, A., & Andrian, B. (2024). Digitalization and the shifting religious literature of Indonesian Muslims in the Era of Society 5.0. Islamic Communication Journal, 9(2), 245–266. https://doi.org/10.21580/icj.2024.9.2.22515
Jati, A., Winarsih, M., & Sarkadi, S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran dan Sikap Sosial Terhadap Hasil Belajar Sejarah SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), 35–52. https://doi.org/10.21009/JPS.081.03
M, M., & Febriani, S. (2025). Sejarah Awal Perkembangan Islam di Indonesia. The International Journal of Pegon : Islam Nusantara Civilization, 14(01), 1–34. https://doi.org/10.51925/inc.v14i01.125
Novrandianti, N., Firdaus, E., & Anwar, S. (2024). Pendidikan Islam Di Indonesia: Dari Awal Penyebaran Islam Hingga Era Reformasi Pendidikan. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 14(2), 279–294. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v14i2.2645
Nursita, R. D. (2025). Intermestic Determinants Influencing Indonesia’s Vision To Become The Global Halal Hub. Dauliyah: Journal of Islam and International Affairs, 10(2), 84–100. https://doi.org/10.21111/dauliyah.v10i2.13244
Permatasari, I., & Hudaidah, H. (2021). Proses Islamisasi dan Penyebaran Islam di Nusantara. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.29408/jhm.v8i1.3406
Rasyidah, I., & Aini, N. (1970). Perempuan dan Ketidakadilan: Review atas Beberapa Isu Gender Menyangkut Dunia Kerja. Studia Islamika, 16(1). https://doi.org/10.15408/sdi.v16i1.493
Salapudin, M., Rozi, M., & Afham, M. F. (2021). The Condensation of Islam and Nusantara’s Culture. JURNAL INDO-ISLAMIKA, 11(2), 167–188. https://doi.org/10.15408/jii.v11i2.22593
Wijaya, T., Dicky Jhonson Saputra, & Farida. (2025). Dinamika Sistem Pemerintahan Marga Pumi Tanjung Sakti di Kota Pagaralam. Jurnal Pendidikan Sejarah, 14(1), 24–46. https://doi.org/10.21009/JPS.141.02
Yusuf, C. F. (2016). Kesultanan Nusantara dan Faham Keagamaan Moderat di Indonesia. Jurnal Lektur Keagamaan, 14(2), 457. https://doi.org/10.31291/jlk.v14i2.508
