Penilaian Autentik Bahasa Arab (Kurikulum Merdeka)
Kata Kunci:
Penilaian Autentik, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Arab.Abstrak
Kurikulum Merdeka menempatkan asesmen sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang bertujuan memberikan informasi komprehensif tentang perkembangan peserta didik. Salah satu bentuk asesmen yang dipandang paling relevan dalam konteks pembelajaran abad 21 adalah penilaian autentik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Arab, urgensinya dalam implementasi Kurikulum Merdeka, serta bentuk penerapannya yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan melalui analisis berbagai referensi yang membahas asesmen autentik, Kurikulum Merdeka, dan pembelajaran bahasa Arab. Hasil kajian menunjukkan bahwa penilaian autentik mampu memberikan gambaran menyeluruh terkait kompetensi peserta didik, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Implementasi asesmen autentik yang mencakup proyek, kinerja, portofolio, observasi, dan penilaian diri terbukti mampu mendukung pembelajaran Bahasa Arab yang lebih aplikatif dan berorientasi pada kemampuan komunikatif. Dengan demikian, penilaian autentik sangat relevan digunakan sebagai strategi asesmen dalam Kurikulum Merdeka guna mendorong peserta didik menguasai Bahasa Arab secara fungsional dan kontekstual.
